Selasa, 29 November 2011

resume pertemuan 1

Sistem Pakar adalah sebuah program komputer yang mencoba meniru atau mensimulasikan pengetahuan (knowledge) dan ketrampilan (skill) dari seorang pakar pada area tertentu. Selanjutnya sistem ini akan mencoba
memecahkan suatu permasalahan sesuai dengan kepakarannya

Sistem Berbasis Aturan
Sistem berbasis aturan (rule-based system) adalah sebuah program yang menggunakan aturan IF-THEN. Model ini berbeda dengan pemrograman konvensional, misalnya rule tidak harus berada pada urutan tertentu.
Contoh dari sistem berbasis aturan adalah sbb:

IF Sabtu OR Minggu THEN Nonton bioskop
IF NOT (Sabtu OR Minggu) THEN Bekerja
IF Nonton bioskop THEN Pergi keluar
IF Bekerja THEN Pergi keluar
IF NOT ( Bisa pergi keluar) THEN Tiggal di rumah
IF Cuaca baik THEN Bisa pergi keluar
IF Hujan THEN Bawa Payung
IF Hujan AND Bawa Payung THEN Bisa pergi keluar

Perbedaan Sistem Konvensional dan Sistem Pakar: 
 Perbandingan Sistem Konvensional dan Sistem Pakar

Sistem Konvensional :              Sistem Pakar:
Fokus pada solusi                    Fokus pada problem
Programmer bekerja sendiri     Team-work
Sequencial                                iterative

Data, Informasi dan Pengetahuan (knowledge)Note:
• Data merupakan hasil pengukuran atau catatan (record) tentang sebuah kejadian (mis. suhu, waktu, harga dsb). data dapat berupa angka, huruf, gambar, suara dsb.

• Informasi merupakan hasil olahan dari data sedemikian rupa sehingga karakteristik dari data tersebut dapat diuji, misalnya ratarata, varian, distribusi dsb.

• Pengetahuan merupakan informasi yang diletakkan pada konteks/lingkungan tertentu, misalnya peta jawa, distribusi minyak di Indonesia, dsb.

• Data, informasi dan pengetahuaan dapat dikelompokkan ke dalam level abstraksi seperti ditunjukkan dalam Gambar 1.2 di bawah ini:

Figure 1.2: Diagram Data, Information dan Knowledge.

1.7 Struktur Sistem Pakar

• Secara umum struktur sebuah sistem pakar terdiri atas 3 komponen utama, yaitu: knowledge base, working memory, dan inference engine. 

• Knowledge base (basis pengetahuan) adalah bagian dari sebuah sistem pakar yang mengandung/menyimpan pengetahuan (domain knowledge). Knowledge base yang dikandung oleh sebuah sistem
pakar berbeda antara satu dengan yang lain tergantung pada bidang
kepakaran dari sistem yang dibangun. Misalnya, medical expert system akan memiliki basis pengetahuan tentang hal-hal yang berkaitan dengan medis. Knowledge base direpresentasikan dalam berbagai
macam bentuk, salah satunya adalah dalam bentuk sistem berbasis aturan (ruled-based system).

• Working memory mengandung/menyimpan fakta-fakta yang ditemukan selama proses konsultasi dengan sistem pakar. Selama proses konsultasi, user memasukkan fakta-fakta yang dibutuhkan. Kemudian
sistem akan mencari padanan tentang fakta tersebut dengan informasi yang ada dalam knowledge base untuk menghasilkan fakta baru. Sistem akan memasukkan fakta baru ini ke dalam working
memory. Jadi working memory menyimpan informasi tentang fakta-fakta yang dimasukkan oleh user ataupun fakta baru hasilkesimpulan dari sistem.

• Inference engine bertugas mencari padanan antara fakta yang ada di dalam working memory dengan fakta-fakta tentang domain knowledge tertentu yang ada di dalam knowledge base, selanjutnya inference
engine akan menarik/mengambil kesimpulan dari problem yang diajukan kepada sistem.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar